Tips Cara Menjaga Kesehaatan Saat Fase Kehamilan

Kehamilan merupakan salah satu fase yang paling dirindukan oleh sepasang pasangan. Oleh sebab itu, pentingnya seorang ibu menjaga dirinya untuk teteap sehat serta memakan makanan bergizi saat di tengah fase kehamilan ini. Terutama menjaga kesehatan saat fase kehamilan muda merupakan langkah penting untuk memastikan pembentukan serta perkembangan organ janin di dalam kandungan. Awal kehamilan atau hamil muda merupakan saat-saat yang membingungkan. Berbagai perubahan yang dialami, sebaiknya ditanggapi dengan tepat untuk menjaga kehamilan tetap sehat. Kali ini kami akan memberikan cara menjaga kehamilan muda yang penting untuk kalian. Yuk, langsung saja simak tipnya di bawah ini.
Contents
Cara Menjaga Kehamilan Muda Bagi Ibu & Kandungan
1. Mengatasi Keluhan & Perubahan Fisik
Hal pertama adalah pastinya akan ada berbagai perubahan disik dalam kehamilan seperti mual muntah (morning sickness), payudara terasa nyeri, sering buang air kecil, mudah lelah, pusing, sulit buang air besar, dan keinginan makan sesuatu di luar kebiasaan serta ngidam. Ibu hamil juga sensitif dengan bau tertentu, seperti parfum ataupun asap rokok. Ibu hamil dalam mengatasi gejala morning sickness, disarankan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dengan lebih sering. Memperbanyak air minum, serta di selingi minuman jahe.
Dan pastinya beristirahat cukup dapat membantu mengurangi rasa lemas, saat hamil muda. Kalian juga dapat membatas makanan yang digoreng, amakann pedas, bahkan minuman soda. Sertakan makanan yang mengadung kaya serta serta lakukan aktivitas tubuh yang ringan. Kalian juga bisa menghindari menahan buang air kecil, karena hal itu dapat memicu infeksi saluran kemih.
2. Mengendalikan Emosional
Kehamilan dapat memicu berbagai emosi, seperti gembira, bersemangatm gelisah, dan perubahan mood yang drastis. Ibu hamil seringkali cemas mengenai kondisi bayi, kemampuan mengasuh, hingga kondisi finasial. Akan berbahaya bagi kandungan serta ibu hamil, jika memikirkan pikiran yang terlalu berat hingga mengakibatkan stress. Ibu hamil akan mengalami perubahan emosi naik turun atau tiba-tiba ingin merasakan menangis.
3. Mempererat Hubungan Dengan Pasangan
Selanjutnya adalah kehamilan merupakan saat yang tepat untuk meningkatkn keintiman pada pasangan. Kalian bisa mengungkapkan secara jujur mengenai kebutuhan, kekhawatiran, permasalahan, hingga harapan yang akan dirasakan. Dengan ini akan membantu memperkuat rasa kebersamaan pasangan. Aktivitas seksual ibu hamil tak jarang terganggu, lantaran mual, lelah, ataupun kehilangan mood. Pilih saat yang tepat untuk berhubungan intim, yaitu ketika ibu hamil merasa nyaman. Tidak perlu mencemaskan efek aktivitas tersebut pada janin, sebab janin terlindungi oleh kantung dan cairan ketuban, otot-otot rahim, serta cairan yang melindungi leher rahim terhadap infeksi.
4. Mewaspadai Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan
Timbul flek atau pendarahan ringan saat kehamilan trimester pertama, termasuk hal normal. Tetapi, waspadai pendarahan yang lebih banyak disertai rasa sakit pada bagian perut. Demikian pula jika cairan vagina saat hamil muda mengalami perubahan warna, bau, ataupun membuat gatal. Ada kemungkinan terjadi infeksi yang perlu segera ditangani dokter. Infeksi juga dapat menimbulkan gejala rasa panas atau nyeri saat buang air kecil.
Mual dan muntah juga termasuk sebagai fase normal saat hamil muda, yang umumnya semakin ringan pada usia kehamilan 12-14 minggu. Konsultasikan ke dokter jika mual dan muntah, diiringi dengan demam, muntah berdarah, detak jantung tak beraturan, ataupun terjadi penurunan berat badan, dehidrasi dan pusing secara berlebihan.
Nah itu dia bebebrapa tips yang harus diperhatikan oleh berbagai pasangan saat menjaga kehamilan tetepa sehat serta prima. Dengan tips diatas ini kesehatan prima pada ibu hamil serta kandungan akan terjaga dengan baik.